Jumat, 13 Desember 2019

 TUGAS 6 PENGANTAR BISNIS
1. A. apa yang dimaksud dengan pasar
 Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur tempat usaha menjual barang, jasa, dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang.
B. jelaskan apa yang dimakusd dengan pasar konsumen, pasar industri, pasar reseller & pasar internasional
  • Pasar konsumen adalah semua individu dan rumah tangga yang membeli atau mendapatkan barang dan jasa untuk konsumsi pribadi. Pasar konsumen ini merupakan target calon konsumen yang akan kamu targetkan dalam memasarkan produk yang akan dijual.
  • Pasar industri atau disebut juga pasar produsen atau pasar bisnis, adalah pasar yang terdiri dari perorangan dan organisasi yang memerlukan barang dan jasa untuk diproduksi menjadi barang dan jasa dalam bentuk lain untuk selanjutnya dijual, disewakan atau diserahkan kepada pihak lain. Pasar industri utama meliputi perikanan, pertanian, pertambangan, kehutanan, manufaktur, konstruksi, transportasi, komunikasi, utilitas umum, perbaikan, keuangan, dan asuransi serta jasa.
  •  Pasar reseller adalah pasar tempat bertemunya penjualan dan pembeli yang melakukan transaksi untuk barang-barang yang sudah pernah dipakai untuk mendapatkan keuntungan.
  • Pasar internasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dari beberapa negara. Pasar internasional melampaui ekspor pemasar dan menjadi lebih terlibat dalam lingkungan pemasaran di negara-negara tempat suatu organisasi melakukan bisnis.
2. A. apa yang dimaksud dengan
  • Merek
  • simbol merek
  • tanda merek 
  1. merek adalah simbol, tanda, rancangan ataupun sebuah kombinasi dari tiga hal tersebut yang ditujukan sebagai identitas dari beberapa penjual untuk kemudian dijadikan sebagai pembeda dengan pesaing yang ada di pasaran.
  2.  Simbol merek adalah simbol grafis yang mewakili orang, perusahaan atau organisasi. Atau lebih tepatnya sebuah logo mengidentifikasi bisnis atau produk dalam bentuk yang paling sederhana melalui penggunaan tanda atau ikon.
  3.  tanda merek adalah keterangan yang berada pada suatu kemasan barang yang berisi bahan-bahan yang digunakan untuk membuat barang tersebut, atau efek samping, atau juga cara penggunaan.
3. Jelaskan makna e-commerce & tantangannya bagi pengembangan wirausaha di indonesia
  •  Alat Pembayaran Bukan Dari Rekening Bank 
 Sejauh ini, alat pembayaran dalam setiap transaksi ecommerce masih menjadi masalah yang menjadi hambatan besar dalam perkembangan bisnis ecommerce. Ini dikarenakan kebanyakan sarana yang disediakan dari ecommerce mewajibkan konsumen untuk memiliki rekening bank, kartu kredit, ATM, mobile banking atau yang lainnya. Masalahnya terletak pada kondisi masyarakat di Indonesia sendiri secara keseluruhan. Masih banyak warga masyarakat di Indonesia belum mempunyai rekening bank. Nah, ke depan akan lebih baik jika disediakan lebih banyak pilihan metode pembayaran untuk melakukan transaksi belanja secara online.
  • Koneksi Internet yang Lambat 

    Tantangan selanjutnya yang harus segera mendapatkan solusi adalah koneksi internet yang lambat. Sudah jamak diketahui bersama bahwa internet di Indonesia ini terbilang sangat lambat jika dibanding dengan negara lain. Selain cukup lambat, biaya untuk mendapatkan jaringan juga sangat mahal sekali. Ketersediaan koneksi internet jelas mutlak diperlukan untuk mendukung perkembangan bisnis ecommerce di Indonesia.

    Terutama untuk pemerataan di daerah-daerah yang selama ini tidak memiliki jaringan internet. Jika keadaan ini bisa segera diperbaiki, tentu saja perkembangan bisnis ecommerce di tanah air akan semakin cepat dalam perkembangannya, dan pemerataan pertumbuhan ekonomi tentunya juga akan bisa tercapai.
  • Standarisasi Logistik Pengiriman Dalam Bisnis Ecommerce

    Selain pada metode dalam melakukan pembayaran pada setiap transaksi, tantangan besar yang lain yang mesti dihadapi adalah pada masalah logistik. Selama ini, belum ada standar logistik yang mencakup pada waktu pengiriman dan harga pengiriman barang. Kenapa harus ada standarisasi pada hal ini, seperti kita ketahui bersama bahwa banyak masalah terjadi pada hal ini.
    Banyak sekali konsumen dirugikan karena berbagai masalah terkait pengiriman barang dari ecommerce Indonesia. Seperti keterlambatan pengiriman, barang yang dikirim mengalami kerusakan bahkan sampai ada barang yang dikirim tidak sesuai dengan pesanan. Nah, keadaan seperti ini seharusnya tidak boleh terjadi lagi untuk ke depannya.
     4. A. jelaskan 4 unsur wiraswasta
                B. apa yang dimaksud dengan 
  1. kewiraswataan
  2. produsen
  3. konsumen
  4. ekspor 
  • A.  Unsur Pengetahuan
    Pengetahuan seseorang akan mempengaruhi tingkat penalaran dan juga dalam pengambilan keputusan. Meskipun pengetahuan bisa didapatkan dari mana saja, namun pada umumnya unsur ini ditentukan oleh tingkat pendidikan seseorang.

    2. Unsur Keterampilan

    Keterampilan bisa didapatkan melalui berbagai pelatihan atau pengalaman kerja. Pada umumnya keterampilan seseorang sangat berpengaruh dalam upaya mencapai keberhasilan ketika memutuskan menjadi seorang wiraswasta.

    3. Unsur Kewaspadaan 

    Kewaspadaan merupakan perpaduan antara sikap mental dan pengetahuan seseorang dalam menghadapi sesuatu yang mungkin terjadi. Kewaspadaan sangat diperlukan ketika dihadapkan pada suatu keadaan atau risiko yang mungkin akan terjadi di masa mendatang.
          4.    Sikap mental Seseorang mungkin saja mempunyai otak yang cerdas dan keterampilan tinggi, namun jika ia malas, lamban, tidak mempunyai keberanian, dan apalagi ceroboh, tentulah hal itu tidak menjamin untuk dapat sukses. Sukses dapat dipakai jika pemikiran, keterampilan dan sikap mental maju digabungkan. Sikap mental maju ini meliputi: keteladanan, keluhuran, keberanian, penuh tanggung jawab, jujur, berjiwa besar dan mandiri. Jika ditelusuri lebih dalam, akan semakin jelas bahwa kesuksesan seseorang, kemajuan suatu bangsa disebabkan seseorang maupun bangsa tersebut memiliki sikap mental maju, daya penalaran dan keterampilan yang tinggi. 

Selasa, 03 Desember 2019

1. Kegiatan bisnis merupakan sistem yang berhubungan erat dengan lingkungan sekitarnya. sebutkan & jelaskan pengaruh limgkungan terhadap kegiatan bisnis tersebut.
1. Lingkungan Internal
Lingkungan internal adalah sumber daya manusia dan fisik yang mempengaruhi kinerja bisnis secara langsung. Lingkungan ini terdiri atas berikut ini.
  1. Karyawan (tenaga kerja/sumber daya manusia).
  2. Manajemen (keahlian pengelola).
  3. Pemegang saham (stakeholders).
  4. Modal dan peralatan fisik (dana, mesin, gedung)
Contoh Lingkungan Internal yaitu :
  • Tenaga kerja
  • Peralatan dan mesin
  • Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
  • Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
  • Sistem informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan
2. Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal adalah institusi atau kekuatan luar yang potensial mempengaruhi kinerja organisasi. Lingkungan eksternal terdiri dari dua komponen, yakni berikut ini.
1. Lingkungan khusus
Lingkungan khusus adalah bagian dari lingkungan yang secara langsung relevan terhadap pencapaian tujuan organisasi. Lingkungan khusus, meliputi orang-orang yang mempunyai kepentingan dalam organisasi (stakeholder), seperti konsumen, pemasok, pesaing, dan kreditor.
  • Konsumen atau pelanggan merupakan kelompok potensial yang mengonsumsi output atau barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan atau organisasi bisnis dan juga lembaga pemerintahan maupun organisasi nonprofit lainnya.
  • Pemasok, perusahaan atau individu yang menyediakan faktor-faktor produksi yang dibutuhkan perusahaan untuk memproduksi produk atau jasanya. Pasokan meliputi penyediaan bahan baku/material, peralatan, input keuangan dan tenaga kerja.
  • Pesaing, meliputi semua tawaran pesaing yang nyata maupun potensial serta substitusi yang dipertimbangkan oleh pembeli. Biasanya setiap perusahaan mempunyai satu atau lebih pesaing. Perusahaan perlu lebih memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen melalui penawaran produk dan jasa yang lebih baik dari pesaing.
  • Kreditor, Perusahaan perlu memperhatikan kreditor atau kelompok kepentingan tertentu yang mempengaruhi kegiatan organisasi secara financial.
2. Lingkungan Umum
Lingkungan umum meliputi berbagai faktor, antara lain kondisi ekonomi, politik dan hukum, sosial budaya, demografi, teknologi, dan kondisi global yang mungkin mempengaruhi organisasi. Perubahan lingkungan umum biasanya tidak mempunyai dampak sebesar perubahan lingkungan khusus, namun demikian manajer harus memperhatikannya ketika merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan serta mengendalikan aktivitas organisasi bisnis.
  1. Kondisi Ekonomi
    Tingkat inflasi, masalah pengangguran, tingkat pertumbuhan pendapatan nasional, keadaan neraca pembayaran, kondisi pasar saham serta fluktuasi kurs valuta asing dan suku bunga, secara umum adalah beberapa faktor ekonomi yang mempengaruhi praktik manajemen dalam aktivitas bisnis.
  1. Kondisi Politik dan Hukum
    Terdapatnya kestabilan politik dan kebijakan pemerintah yang sesuai dapat menciptakan suasana kondusif untuk mengembangkan aktivitas organisasi bisnis di berbagai bidang.
  1. Kondisi Sosial Budaya
    Para manajer perlu memperhatikan adanya perubahan sosial budaya masyarakat khususnya pola dan tren pasar yang dituju. Manajer perlu menyesuaikan strategi bisnis terutama pemasarannya dengan kondisi nilai-nilai sosial, kebiasaan, dan selera konsumen. Sebagai contoh saat ini tren nilai dan selera masyarakat perkotaan adalah kembali ke alam sehingga perusahaan perlu menyesuaikan strategi pemasarannya, misalnya dengan membuat produk yang alami tanpa bahan pengawet.
  1. Kondisi Demografi
    Kondisi demografi mencakup kebiasaan yang berlaku dalam karakteristik fisik dari populasi, seperti jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, lokasi geografis, pendapatan, konsumsi keluarga.
  1. Teknologi
    Teknologi merupakan salah satu faktor lingkungan umum yang paling dramatis atau paling cepat mengalami perubahan. Teknologi pun menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan manajer terutama dalam hal pengembangan produk. Sebagai contoh, saat ini dinamika industry ponsel sedang berkembang pesat, kita selalu mendapat informasi adanya tawaran produk ponsel dengan berbagai fitur dan manfaat baru dalam waktu yang sangat cepat. Hal ini karena terkait dengan perkembangan teknologi yang terjadi. Dahulu kita hanya mengenal ponsel digunakan untuk menelepon saja, namun dalam waktu beberapa tahun belakangan ini dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, kita sudah dapat menemukan ponsel dengan tambahan fitur kamera, video kamera atau bahkan komputer.
  2. Globalisasi
    Globalisasi adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi organisasi bisnis. Manajer dari perusahaan besar maupun kecil yang ada di dalam negeri semakin ditantang dengan meningkatnya jumlah pesaing sebagai dampak dari adanya pasar global yang merupakan bagian dari lingkungan eksternal.                                                                                                 2. SEBUTKAN DAN JELASKAN 5 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISTEM BISNIS DI INDONESIA 
1. faktor politik
Bagi para pengusaha, tujuan, kebijakan dan stabilitas politik menjadi faktor penting dalam berusaha atau berbisnis. Situasi politik yang tidak mendukung akan berdampak negatif bagi dunia usaha dan begitu pula sebaliknya.
2. faktor ekonomi
Kondisi perekonomian disuatu negara secara langsung dapat mempengaruhi kestabilan bisnis dari perusahaan. Semakin buruk kondisi ekonomi, maka akan semakin buruk pula kestabilan bisnisnya.
3. faktor sosial
Kondisi sosial masyarakat selalu bersifat dinamis dan berubah dari masa ke masa, oleh karena itu perusahaan selalu dituntut untuk mampu mengantisipasi perubahan kultur sosial masyarakat.
Beberapa penyebab terjadinya kondisi seperti ini misalnya karena gaya hidup, kultural, adat-istiadat, sikap, demografis, pendidikan, ekologis maupun etnis.
Perubahan kondisi sosial biasanya terkait dengan perubahan sikap dan gaya hidup akibat peningkatan pendapatan , perubahan strata sosial maupun peningkatan dari perkembangan teknologi.

4. faktor teknologi
Setiap perusahaan yang ingin tetap unggul dan berkembang bisnisnya, maka harus selalu mengikuti trend perkembangan teknologi terkini, sehingga produk dan jasa yang dihasilkan dapat selalu uptodate sesuai dengan keinginan konsumen .
5. Produktifitas
Produktivitas, khususnya produktivitas tenaga kerja memiliki hubungan langsung dan positif dengan pertumbuhan ekonomi. Produktivitas tenaga kerja meningkat berarti jumlah kerja yang sama seperti sebelumnya dapat menghasilkan lebih sekarang. Seiring dengan peningkatan produktivitas tenaga kerja, output yang dihasilkan yaitu, peningkatan produksi  Seiring dengan peningkatan produktivitas tenaga kerja, begitu pula pendapatan dengan tenaga kerja. Jadi kenaikan konsumsi mereka, yang mengarah ke peningkatan permintaan agregat perekonomian.
Dari kelima faktor di atas, yang paling mendominasi dan sangat berpengaruh adalah inflasi dan pengangguran. Semakin mahalnya harga barang dan jasa di pasaran, akan mengakibatkan penurunan jumlah permintaan/pembelian sehingga jika terjadi penurunan permintaan/pembelian maka akan mengakibatkan penurunan penghasilan perusahaan yang berdampak pada terhambatnya pembayaran gaji/upah para pegawainya. Jika hal ini berlarut-larut, besar kemungkinan akan terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK). Oleh karena itu, lima faktor di atas harus berjalan beriringan dan seimbang.
3. JELASKAN ISTILAH-ISTILAH DAN BERIKAN CONTOHNYA
A. INFLASI                                  B. DEFLASI                        E. AKUNTANSI        G. SUPPLIER
D. PRODUKTIFITAS                 C. PENGANGGURAN       F. PESAING         H. KREDITUR
 A. Inflasi adalah suatu keadaan perekonomian di suatu negara dimana terjadi kecenderungan kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam waktu yang panjang (kontinu) disebabkan karena tidak seimbangnya arus uang dan barang. Contohnya: inflasi di indonesia mengalami penurunan sebesar 12% pada tahun 2010 
B. Deflasi yakni merupakan suatu kondisi dimana terjadi penurunan harga barang secara masif dan terus menerus pada periode yang singkat. Deflasi seperti ini sellau  bertentangan dengan inflasi yang menyebabkan kenaikan harga-harga barang secara umum. Maka sebab itu deflasi ini dapat diartikan juga sebagai disinflasi /penurunan tingkat inflasi. contohnya Belakangan ini pemberitaan bahwa berekonomian indonesia mengalami deflasi sebagai dampak kebijakan penurunan BBM dari 8500 menjadi 7500 pada tanggal 1 Januari 2015 dan penurunan kedua pada tanggal 16 januari 2015 menjadi 6.600. Penurunan ini di sebabkan harga minyak dunia yang terus merosot menjadi $50/barel.
C.  pengangguran ialah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja (umur 15-64 tahun) ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum memperolehnya. contonya ibu rumah tangga , anak putus sekolah dll.
 D.PRODUKTIVITAS
Peter F Drucker mengemukakan definisi bahwa : “Produktivitas adalah keseimbangan antara seluruh faktor-faktor yang akan memberikan keluaran yang banyak melalui pengeluaran yang lebih hemat”, contohnya produktivitas tenaga kerja (rasio keluaran terhadap masukan tenaga kerja), produktivitas modal (rasio keluaran terhadap masukan modal), dan produktivitas bahan (rasio keluaran terhadap masukan bahan).
E. AKUNTANSI
akuntansi adalah suatu aktivitas dalam mengidentfikasikan, mengukur, mengkasifikasi dan mengikhtisar sebuah transaksi ekonomi atau kejadian yang dapat menghasilkan data kuantitatif terutama yang bersifat keuangan yang dipergunakan dalam pengambilan keputusan (Amin. W. 1997). contohnya jurnal umum, jurnal pentup, neraca, laporan laba/rugi
 F. PESAING
Secara umum persaingan ( competition ) merupakan suatu proses sosial ketika ada dua pihak atau lebih saling berlomba dan berbuat sesuatu untuk mencapai kemenangan tertentu. Persaingan ini dapat terjadi bila terdapat beberapa pihak menginginkan sesuatu yang jumlahnya terbatas atau menjadi pusat perhatian umum. contohnya bidang ekonomi, pesaingan antara produsen barang sejenis dalam merebut pasar yang terbatas.
G. SUPPLIER
Pemasok adalah pihak (individu / perusahaan) yang menjual atau memasok sumber daya dalam bentuk bahan baku kepada pihak lain (individu / perusahaan) untuk diolah menjadi barang atau jasa tertentu.
Pendapat lain mengatakan bahwa definisi pemasok adalah individu atau perusahaan yang menjual bahan baku yang dibutuhkan oleh perusahaan lain untuk diolah menjadi produk yang siap dijual.
Misalnya, pemasok kelapa sawit yang memasok minyak sawit dalam jumlah besar ke perusahaan tertentu untuk diolah menjadi minyak goreng.
 H. KREDITUR
Kreditur adalah pihak ( perorangan, organisasi, perusahaan atau pemerintah) yang memiliki tagihan kepada pihak lain (pihak kedua) atas properti atau layanan jasa yang diberikannya (biasanya dalam bentuk kontrak atau perjanjian) di mana diperjanjikan bahwa pihak kedua tersebut akan mengembalikan properti yang nilainya sama atau jasa. Pihak kedua ini disebut sebagai peminjam atau yang berhutang. contohnya perusahaan memberikan perjanjian kepada perusahaan lain dan saling menguntungkan.
 4. SALAH SATU BENTUK BADAN USAHA YANG BANYAK DIGUNAKAN DEWASA INI ADALAH PERSEORAN TERBATAS (PT) JELASKAN ALASAN MENGAPA DEMIKIAN
karena Kehadiran Perseroan Terbatas (PT) sebagai suatu bentuk badan usaha dalam kehidupan sehari-hari tidak lagi dapat di abaikan.  PT sebagai suatu sawara untuk melakukan kegiatan ekonomi sudah menjadi suatu hal yang tidak bias terelakan oleh para pengusaha.
Praktik bisnis yang dilakukan oleh para pelaku usaha, baik itu pedagang, industrialis, kontraktor, investor, bankir, asuransi, pialang, dan lain-lain tidak bias dipisahkan oleh kehadirang Perseroan Terbatas (PT), dan harus diakui bahwa PT menjadi badan usaha berbadan hukum yang disukai saat ini.
Badan usaha terdiri dari Badan usaha bukan berbadan hukum dan Badan usaha berbadan hukum. Badan usaha yang tidak berbadan hukum terdiri dari :
  • Persekutuan Perdata
  • CV (Perseroan Komanditer)
  • Persekutuan Firma
  • Perusahaan Dagang (PD)
Sementara Badan Usaha Berbadan Hukum terdiri dari :
  • Perseroan Terbatas
  • Koperasi
  • Yayasan
Perbedaan Badan usaha yang tidak berbadan hukum dengan Badan Usaha Berbadan Hukum adalah terletak pada tanggung jawab pemilik Perseroan Terbatas. bagi badan usaha yang merupakan berbadan hukum, tanggung jawab pemegang saham adalah terbatas pada sebesar modal yang disanggupi.
Sedangkan yang bukan merupakan badan hukum, tanggung jawab pemegang saham adalah tidak terbatas pada jumlah modal yang disanggupi, akan tetapi juga akan sampai pada pertanggungjawaban pribadi.
Inilah yang menjadi alasan dalam hal pembatasan tanggung jawab ini, sehingga Perseroan Terbatas (PT) menjadi salah satu bentuk badan usaha yang banyak diminati dalam menjalankan usaha.
Selain itu ada beberapa factor mengapa seorang pengusaha memilih Perseroan Terbatas :
  • dikarenakan semata-mata untuk mengambil manfaat karakterisitik pertanggung-jawaban terbatas.
  • dikarenakan kemudahan transpormasi perusahaan
  • dikarenakan alas an fiscal
 5. A. APA YANG DIMAKSUD DENGAN JOINT VENTURE
      B. SEBUTKAN  4 CIRI-CIRINYA

A. Menurut Peter Mahmud
Bahwa sebuah kontrak joint venture merupakan sebuah perjanjian  atau kontrak antara dua perusahaan, demi mendirikan suatu perusahaan baru. Yang kemudian perusahaan  baru ini dikenal sebagai perusahaan joint venture
B. CIRI-CIRI JOINT VENTURE 
  1. Kekuasaan dan hak suara didasarkan pada banyak saham masing-masing perusahaan pendiri
  2. Modalnya berupa saham yang diterima atau disediakan oleh perusahaan pendiri dengan perbandingan tetentu dari sertiap perusahaanya.
  3. Di negara indonesia, joint venture merupakan sebuah kerja sama antar perusahaan asing dengan domestik
  4. Perusahaan baru yang didirikan oleh beberapa perusahaan lain secara bersma-sama.
  5. Hak dalam kebebasan dalam bereksistensi dan kebebasan masing-mmasing bagi Bagi Peusahaan pendiri joint
  6. Antara masing – masing partner perusahan yang berlainan menangung resiko bersama-sama.
 DAFTAR PUSTAKA
  1. https://khanfarkhan.com/pengertian-ciri-contoh-joint-venture/
 
 

Senin, 25 November 2019

TUGAS 4 PENGANTAR MANAJEMEN

1. A. apa yang dimaksud dengan manajemen

         =Manajemen adalah sebuah proses untuk mengatur sesuatu yang dilakukan oleh sekelompok orang atau organisasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut dengan cara bekerja sama memanfaatkan sumber daya yang dimiliki.
Secara etimologi kata manajemen diambil dari bahasa Perancis kuno, yaitu menagement, yang artinya adalah seni dalam mengatur dan melaksanakan. Manajemen dapat juga didefinisikan sebagai upaya perencanaan, pengkoordinasian, pengorganisasian dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efisien dan efektif.
Efektif dalam hal ini adalah untuk mencapai tujuan sesuai perencanaan dan efisien untuk melaksanakan pekerjaan dengan benar dan teroganisir.
Menurut T. Hani Handoko, ada tiga alasan utama mengapa manajemen diperlukan:
  • Manajemen diperlukan agar tujuan pribadi dan organisasi dapat tercapai
  • Berikutnya, manajemen juga diperlukan untuk menjaga keseimbangan antara tujuan-tujuan, sasaran, dan kegiatan, yang saling bertentangan dari pihak yang punya kepentingan dalam organisasi.
  • Manajemen dibutuhkan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas suatu kerja organisasi
Sebuah organisasi yang sedang berkembang membutuhkan manajemen dalam beberapa hal; mencakup manajemen strategi, manajemen sumber daya manusia, produksi, pemasaran, dan manajemen lainnya.
B. Apa dampak dari seseorang yang akan timbul jika mempelajari ilmu manajemen

1. Sebagai Bahan Evaluasi & Keputusan Bisnis

Evaluasi adalah proses penilaian dan pengukuran efektivitas strategi yang telah digunakan dan yang telah dilakukan di masa yang telah lalu untuk mencapai tujuan dari suatu perusahaan. Hasil dari analisis risiko bisnis akan menjadi sebuah bahan bagi Anda untuk mengevaluasi apakah cara-cara yang telah dilakukan selama ini adalah cara-cara yang sudah benar dan tepat untuk mencapai tujuan bisnis? Serta agar Anda tidak melakukan kesalahan yang sama, yang pernah Anda lakukan di masa yang  lalu sehingga menyebabkan Anda terhambat untuk mencapai tujuan Anda. Dengan adanya evaluasi, Anda akan lebih mudah membuat suatu keputusan usaha yang lebih tepat.

2. Peningkatan Produktivitas & Keuntungan

Produktivitas merupakan suatu kegiatan produksi yang menjadi sebuah ukuran bagaimana baiknya sumber daya diatur dan dimanfaatkan untuk mencapai hasil yang optimal. Melalui manajemen risiko bisnis yang Anda lakukan, Anda bisa menjadi lebih berhati-hati dalam menjalankan bisnis dan terhindar dari jatuh ke dalam lubang yang sama. Hal ini otomatis akan membantu Anda meningkatkan produktivitas yang terjadi, serta keuntungan yang diperoleh akan ikut meningkat dibandingkan dengan sebelum adanya manajemen risiko bisnis yang dilakukan.

3. Memudahkan Estimasi Biaya

Estimasi biaya adalah perhitungan kebutuhan biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu kegiatan atau pekerjaan. Estimasi biaya adalah hal yang sangat penting dalam sebuah bisnis. Ketidakakuratan estimasi biaya dapat memberikan dampak yang negatif bagi pihak-pihak yang terlibat dan untuk berjalannya proses produksi itu sendiri, seperti terhambatnya proses produksi dalam suatu perusahaan. Dengan adanya analisis serta manajemen risiko akan mempermudah Anda untuk menghitung estimasi biaya yang dibutuhkan, seperti estimasi biaya produksi bisnis Anda. 

 2. SEBUTKAN 5 KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN BAGI SUATU ORGANISASI YANG MENJALANKAN FASE-FASE MANAJEMEN DENGAN BAIK DAN BENAR

 

KEUNTUNGAN FASE-FASE MANAJEMEN
KERUGIAN FASE-FASE MANAJEMEN
  1. Perusahaan memiliki ukuran kuat sebagai pijakan dalam mengambil setiap keputusan, sehingga para manajer menjadi lebih berhati-hati (prudent) dan selalu menempatkan ukuran-ukuran dalam berbagai keputusan.
  2. Mampu memberi arah bagi suatu perusahaan dalam melihat pengaruh-pengaruh yang mungkin timbul baik secara jangka pendek dan jangka panjang. 
  3. Mendorong para manajer dalam mengambil keputusan untuk selalu menghindari dari pengaruh terjadinya kerugian khususnya dari segi finansial. 
  4. Memungkinkan perusahaan memperoleh risiko kerugian yang minimum. 
  5. Dengan adanya konsep manajemen risiko (risk manajement concept) yang dirancang secara detail maka artinya perusahaan telah membangun arah dan mekanisme secara berkelanjutan (suistainable).

1.       Pengelolaan risiko secara eksplisit memperhitungkan ketidakpastian.
2.       Pengelolaan risiko tidak membutuhkan ketersediaan informasi yang memadai.
3.       Pengelolaan risiko mempertimbangkan faktor manusia dan budaya.
4.       ·  Pengelolaan risiko bukan transparan dan inklusif.
5.       Pengelolaan risiko menciptakan dan melindungi nilai.


3. A. Apa yang dimaksud dengan organisasi
   
Organisasi adalah sebuah wadah untuk sekumpulan orang yang bekerja sama secara rasional serta sistematis yang terpimpin atau terkendali untuk mencapai tujuan tertentu memanfaatkan sumber daya yang ada di dalamnya.
Sementara dalam dunia bisnis, organisasi merupakan sekelompok orang yang melakukan kolaborasi untuk mencapai tujuan secara komersial dengan struktur yang jelas serta memiliki budaya kerja khusus. 

 B. MENGAPA ORANG BANYAK MASUK DALAM SUATU ORAGNISASI


1. Bergabung dengan organisasi akan memberimu banyak kesempatan untuk bertemu dengan banyak orang yang menginspirasi.

Pada fase awal kamu diterima di organisasi, kamu mulai belajar bahwa di organisasimu ada senior yang sudah lama menjabat dan mengurus. Kamu akan ditempatkan dengan orang yang berbeda latar belakang, budaya, etnis, agama dan pemikiran dengan kamu. Fase ini mengajarkanmu, untuk mulai beradaptasi dan bergaul dengan mereka.
Atasanmu di sini bukanlah dosen yang wajib mengajarimu tiap hari. Mereka adalah calon-calon pemimpin masa depan, yang bisa kamu ajak berdiskusi untuk dapat menginspirasi dirimu mengenai terobosan yang mereka buat.
Sedang rekan-rekan kerjamu di organisasi adalah tempat dimana kamu dapat terus belajar untuk berbagi berbagai kisah, mendengarkan cerita hidupnya agar kamu menjadi pemimpin yang mampu mengerti bahwa segala hal punya alasannya.

2. Kamu mulai belajar bahwa tekanan membuat mentalmu dirimu menjadi lebih kuat dan bijaksana dalam memandang permasalahan.


Periode 1-2 tahun menjabat di organisasi, mengajarkanmu banyak hal. Dari mulai tekanan secara mental baik dari dalam dan luar, setiap deadline yang tak kunjung berhenti, complain ataupun komentar dari anggota organisasi, dan yang paling penting caci makian yang seakan-akan kamu tidak bisa apa-apa dan belum bisa melakukan yang terbaik.
Tapi di balik itu semua, fase ini melatihmu untuk jadi pribadi yang lebih kuat dari sebelumnya, agar siap menyongsong masa depan untuk menghadapi tekanan yang jauh lebih berat lagi. Fase ini juga mengajarkan kamu untuk jauh lebih bijak dalam berbicara, mengambil keputusan, dan merespon setiap tekanan yang masuk di diri kamu.

3. Dalam organisasi kamu akan terbiasa melihat segala hal dari sudut pandang yang berbeda, sehingga pemikiranmu jadi terbuka dan tidak egois.


Pengambilan suatu kebijakan/keputusan yang sulit, membuat kamu belajar apa penyebab di balik segala hal yang terjadi. Ternyata, di sini ada perbedaan pendapat antara organisator yang satu dan yang lain.
Tahap ini membuka perspektifmu lebih luas, akan cara pikir rekan organisasimu. Seperti, mengapa mereka memilih option A dibanding option B, dari beberapa option manakah yang paling efektif dan bisa diterima oleh semua anggota, dan masih banyak hal lainnya.
Tahap ini juga mengajarkanmu untuk tidak egois terhadap dirimu sendiri, tapi mau menerima pendapat orang lain secara tulus dan bijak, dan bukan membicarakan keputusannya yang dinilai salah di belakang anggota yang lainnya.
4. SEBUTKAN DAN JELASKAN 4 FASE-FASE MANAJEMEN 

Fase 1: Pemikiran Awal Manajemen

 Adam Smith berkesimpulan bahwa suatu pembagian kerja bisa meningkatkan tingkat produktifitas dengan:

  1. Menghemat waktu
  2. Meningkatkan ketrampilan para pekerja
  3. Menciptakan mesin serta penemuan yang lain yang bisa menghemat tenaga kerja                       

    Fase 2: Era Manajemen Sains

    Fungsi fungsi manajemen menurut Henry Fayol tersebut antara lain

    1. Merancang
    2. Mengorganisasi
    3. Memerintah
    4. Mengkoordinasikan
    5. Mengendalikan                                                                                                                      

      Fase 3: Era Manusia Sosial

      Pada akhir era manajemen sains ditandai dengan adanya madzab perilaku dalam pemikiran tentang manajemen.
      >
      Mahzab ini tidak memperoleh pengakuan luas hingga tahun 1930-an.

      Yang menjadi katalis utama atas kelahiran mahzab ini adalah studi penelitian yang dikenal dengan eksperimen Hawthrone.

      Eksperimen ini dilaksanakan pada tahun 1920 an hingga 1930 an yang bertempat di pabrik Hawthrone yang dimiliki Western Electric Company.

      Pada awalnya, kajian ini hanya bertujuan untuk mempelajari pengaruh penerangan lampu terhadap produktifitas kerja. >

      Dan hasil kajiannya mengindikasikan insentif semisal jabatan, lama jam kerja, upah, periode istirahat memiliki pengaruh yang sedikit terhadap output para pekerja dibandingkan tekanan kelompok, rasa aman dan penerimaan kelompok.

      Peneliti kemudian menyimpulkan bahwa norma sosial atau standar kelompok adalah penentu yang utama perilaku kerja tiap individu

      Ahli lainnya. Mary Parker Follet menerbitkan bukunya yang berjudul "Creative Experience" - 1924 berisikan suatu filosofi bisnis yang lebih mengutamakan integrasi sebagai sebuah cara dalam mengurangi konflik tanpa dominasi maupun kompromi.

      Follet berpendapat bahwa tugas pemimpin adalah menentukan tujuan sasaran organisan serta mengintegrasikannya dengan tujuan kelompok dan tujuan individu, organisasi harus berdasarkan pada etika kelompok daripada individualisme.

      Jadi dengan demikian para manajer dan karyawan harusnya menjadikan mereka sebagai mitra, bukan sebagai lawan.

      Buku "The Functions of the Executive" yang diterbitkan pada tahun 1938 oleh Chester Barnard menggambarkan teori tentang organisasi dalam upayanya merangsang orang lain untuk memeriksa sifat sistem koperasi.

      Menelaah perbedaan antara motif pribadi dengan organisasi, Barnard kemudian menjelaskan dikotomi "efektif - efisien".

      Efektivitas menurut Barnard saling berkaitan dengan pencapaian tujuan, dan efisiensi merupakan sejauh mana motif motif para individu bisa terpuaskan.

      Barnard memandang organisasi formal sebagai suatu sistem yang terpadu yang menjadikan kerjasama, tujuan, dan kominikasi sebagai elemen yang universal.

      Sementara itu pada organisasi yang bersifat informal, kekompakan, komunikasi dan pemeliharaan perasaan harga diri sangat diutamakan.

      Barnard juga mengembankan teori "penerimaan otoritas" yang berlandaskan pada gagasan ide bahwa atasan hanya mempunyai wewenang jika bawahannya menerima otoritas.

      # Fase 4: Era Modern

      Dalam era modern manajemen ditandai dengan munculnya konsep manajemen kualitas total pada abad ke 20 yang kenalkan oleh ahli manajemen W. Edwards Deming dan Joseph Juran.

      Deming yang di Jepang dianggap sebagai bapak kontrol kualitas berpendapat bahwa mayoritas permasalahan dalam hal kualitas bukanlah berasal dari kesalahan para pekerja, tetapi pada sistemnya.

      Dia menekankan akan pentingnya peningkatan kualitas dengan menyusun teori lima langkah reaksi berantai. Apabila kualitas bisa ditingkatkan maka:
    6. Berkurangnya biaya karena biaya untuk perbaikan berkurang, kesalahan yang sedikit, minim terjadi penundaan serta pemanfaatan yang jauh lebih baik atas waktu serta material
    7. Produktifitas meningkat
    8. Pangsa pasar yang meningkat dikarenakan peningkatan terhadap kualitas serta penurunan harga
    9. Keuntungan meningkat sehingga bisa perusahaan bisa bertahan
    10. Jumlah pekerjaan bertambah.     

     

    1. 5. JELASKAN 3 KETERAMPILAN YANG HARUS DIMILIKI OLEH SEORANG MANAJER DAN KAITKAN DENGAN TEKNIK MANAJEMEN DI ORGANISASI                                                                                                                          

    Keterampilan Konseptual (Conceptual Skills)

    Keterampilan Konseptual adalah kemampuan manajer untuk melihat keseluruhan organisasi sebagai suatu entitas yang lengkap. Keterampilan Konseptual ini meliputi pemahaman tentang kerjasama setiap unit kerja dalam organisasi beserta pemahaman tentang ketergantungan satu unit kerja dengan unit kerja lainnya, perubahan pada suatu unit kerja juga akan mempengaruhi unit kerja atau bagian lainnya. Keterampilan ini meliputi pemahaman tentang hubungan antar institusi, industri dan masyarakat serta pemahaman tentang pengaruh faktor-faktor politik, sosial dan kondisi ekonomi suatu negara terhadap bisnis perusahaannya. Dengan pemahaman-pemahaman tersebut, seorang manajer tingkat tinggi atau Top Management dapat memahami kondisi bisnis secara keseluruhan dan mengambil tindakan yang tepat untuk kesuksesan organisasinya.
    Keterampilan Konseptual ini sangat penting bagi Manajement Tingkat Tinggi (Top Management) namun kurang penting bagi manajemen tingkat menengah dan tidak diharuskan untuk manajemen tingkat pertama. Keterampilan Konseptual ini juga sering disebut dengan Keterampilan Analisis (Analytical Skill) ataupun Keterampilan Perseptual (Perceptual Skill).

    Keterampilan Berhubungan dengan Orang lain (Humanity Skills)

    Keterampilan berhubungan dengan Orang lain atau Humanity Skill ini adalah kemampuan manajer untuk berinteraksi secara efektif dengan anggota organisasinya serta membangun pemahaman dan usaha kooperatif dalam tim yang dipimpinnya. Keterampilan ini akan memungkinkan para manajer untuk menjadi pemimpin dan memotivasi karyawannya untuk mendapatkan prestasi kerja yang lebih baik. Selain itu, para Manajer juga harus dapat memanfaatkan potensi karyawannya secara efektif di perusahaan.
    Komunikasi juga merupakan salah satu bagian yang terpenting dalam Keterampilan ini. Komunikasi yang baik dan efektif akan memberikan dampak positif terhadap karir manajer yang bersangkutan dan juga dalam pencapain tujuan organisasi. Keterampilan berhubungan dengan orang lain atau Humanity Skill ini penting bagi semua tingkatan manajemen di suatu organisasi atau perusahaan. Keterampilan ini juga disebut sebagai Keterampilan Interpersonal (Antarpribadi) atau Human Skill (keterampilan kemanusiaan).

    Keterampilan Teknis (Technical Skills)

    Keterampilan Teknis ini adalah Kemampuan atau pengetahuan untuk menggunakan teknik tertentu dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu. Contohnya seperti kemampuan dan pengetahuan untuk merancang produk, memperbaiki mesin, mengoperasikan mesin, merakit komputer, membuat program komputer, menyiapkan pembukuan dan laporan keuangan, menjual produk, menciptakan lagu, memasak makanan dan lain sebagainya. Keterampilan Teknik ini merupakan keterampilan yang penting bagi manajer di tingkat pertama namun kurang penting atau tidak wajib untuk dimiliki oleh manajemen tingkat atas.

    DAFTAR PUSTAKA: