Senin, 28 Oktober 2019

TUGAS 2 PENGANTAR BISNIS



TUGAS 2
1. sistem perekonomian merupakan suatu hal penting karena akan mempengaruhi kegiatan bisnis tersebut dijalankan:
A. Merkantilisme
B. Kapitalisme
C. Sosialisme
D. Fasisme
E. Demokrasi ekonomi
F. Komunisme 
    jelaskan setiap bagian dari kegiatan sistem ekonomi diatas? 
 
A. Merkantilisme adalah praktik dan teori ekonomi, yang dominan di Eropa abad 16 ke abad ke-18,yang dipromosikan lewat peraturan ekonomi pemerintahan suatu negara untuk tujuan menambah kekuasaan negara dengan mengorbankan kekuatan nasional saingannya. Ini adalah mitra dari politik ekonomi absolutisme atau monarki absolut.  Merkantilisme termasuk kebijakan ekonomi nasional yang bertujuan untuk mengumpulkan cadangan moneter melalui keseimbangan perdagangan positif, terutama barang jadi. Secara historis, kebijakan tersebut sering menyebabkan perang dan juga termotivasi untuk melakukan ekspansi kolonial. Teori merkantilis bervariasi dalam penerapannya terkini dari satu penulis ke yang penulis lain dan telah berkembang dari waktu ke waktu. Tarif tinggi, terutama pada barang-barang manufaktur, merupakan fitur yang hampir universal dari kebijakan merkantilis.



B. Kapitalisme atau Kapital adalah sistem ekonomi di mana perdagangan, industri dan alat-alat produksi dikendalikan oleh pemilik swasta dengan tujuan memperoleh keuntungan dalam ekonomi pasar. Pemilik modal dalam melakukan usahanya berusaha untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Dengan prinsip tersebut, pemerintah tidak dapat melakukan intervensi pasar guna memperoleh keuntungan bersama, tetapi intervensi pemerintah dilakukan secara besar-besaran untuk kepentingan-kepentingan pribadi.



C. komunisme adalah suatu ideologi atau paham yang berhubungan dengan filosofi, politik, sosial, dan ekonomi, dimana tujuan utamanya adalah untuk menciptakan masyarakat dan sistem ekonomi yang maju dalam hal teknologi dan tenaga-tenaga produktif. 

D. Sosialisme adalah serangkaian sistem ekonomi dan sosial yang ditandai dengan kepemilikan sosi atas alat-alat produksi dan manajemen mandiri pekerja,serta teori-teori dan gerakan politik yang terkait dengannya. Kepemilikan sosial dapat berupa kepemilikan negara, kolektif, koperasi, atau kepemilikan sosial atas ekuitas. Ada banyak varian sosialisme dan tidak ada definisi tunggal yang merangkum semuanya, dengan kepemilikan sosial menjadi elemen umum yang dimiliki berbagai variansinya. Sosialis merujuk pada orang yang menganut paham sosialisme.

E. Ekonomi fasisme adalah kebijakan-kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh pemerintahan fasis .
Sejarawan dan kaum terpelajar lainnya berselisih paham dalam hal pertanyaan apakah tipe kebijakan ekonomi dapat dikatakan berwujud secara spesifik. Baker berdalil bahwa terdapat sistem ekonomi yang dapat dikenali dalam fasisme, yang memuat karakteristik pokok yang diamalkan oleh bangsa-bangsa fasis, yang berbeda dengan sistem ekonomi lain yang dianjurkan oleh ideologi lain.

F. Demokrasi ekonomi atau demokrasi pemangku kepentingan adalah filsafat sosial ekonomi yang
menganjurkan penggantian kekuasaan pembuatan keputusan dari manajer korporasi dan pemegang saham korporasi ke kelompok pemegang saham publik yang lebih besar, termasuk di dalamnya pekerja, pelanggan, penyuplai, lingkungan sekitar dan publik luas. Tidak ada definisi atau pendekatan tunggal yang mencakup demokrasi ekonomi, tetapi sebagian besar pendukungnya berpendapat bahwa relasi milik di masa modern ini mengeksternalkan biaya, mengesampingkan kepentingan publik untuk keuntungan pribadi, dan mengingkari praktik suara demokrasi dalam pembuatan kebijakan ekonomi. Selain mengenai permasalahan moral, demokrasi ekonomi membentuk klaim praktikal, seperti dapat mengkompensasi jurang permintaan efektif yang melekat pada kapitalisme.


 2. Coba saudara bedakan bisnis yang hanya mengejar keuntungan dan bisnis yang tidak mengejar keuntungan?

jawab:

Perbedaan bisnis mengejar keuntungan dan yang tidak mengejar keuntungan :

1.     

      Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.  
      Bisnis juga terbagi menurut tujuannya yaitu, bisnis yang hanya mengejar keuntungan dan bisnis yang tidak mengejar keuntungan.

Bisnis juga terbagi menurut tujuannya yaitu, bisnis yang hanya mengejar keuntungan dan bisnis yang tidak mengejar keuntungan.
1.      Bisnis mengejar keuntungan
Yaitu bisnis yang mencari untung dan keuntungannya biasanya untuk pribadi seperti pedagang. Hasil barang dagangan yang di jual biasanya untuk keperluan pribadi. Contoh : membeli kebutuhan rumah tangga,dll.

2.      Bisnis yang tidak mencari keuntungan
Bisnis yang tidak mencari keuntungan ini biasanya bergerak dalam lembaga sosial yang tujuannya untu membantu sesama.

Bisnis yang hanya mengejar keuntungan saja yaitu serangkaian usaha yang dilakukan oleh si pembisnis tersebut yang menawarkan barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan/laba demi penghasilan untuk kebutuhan mereka.  Mereka cenderung hanya memikirkan tentang laba dan rugi yang akan mereka dapatkan Contoh : Bisnis di bidang keuangan/ perbankan, asuransi, tekstil, dll.
     Bisnis yang tidak mengejar keuntungan yaitu pembisnis yang menjual barang dan jasa guna untuk memberikan manfaat produk yang mereka jual supaya produk tersebut bermanfaat bagi konsumen yang membelinya dan tidak terlalu mementingkan seberapa besar keuntungan yang mereka dapat,  agar bermanfaat bagi orang lain tanpa mendapatkan keuntungan dari usaha yang mereka lakukan . Contoh : Koperasi.
     3.  Coba saudara bandingkan pandangan masyarakat sekarang dengan pandangan masyarakat zaman dulu tentang profesi bisnis? 
     jawab: 
      Pandangan Masyarakat Dulu
Kalau menurut pendapatku sendiri, pada zaman dulu itu masyarakat masih tidak berminat terhadap bisnis. Bisnis pada zaman dulu belum dianggap sebagai profesi. Faktor-faktor nya terlihat yang membuat masyarakat kurang minat terhadap bisnis yaitu dari pendapatan yang tidak bisa ditebak atau diperkirakan, kurang menjamin, rasa kurang percaya terhadap orang lalin, kurang jujur, dan masih dianggap rendah.

Pandangan Masyarakat Sekarang
Sekarang menjadi profesi bisnis yang paling banyak diminati masyarakat sampai remaja pun banyak yang terjun ke dunia bisnis. masyarakat mulai berubah pikiran tentang profesi bisnis. faktor yang mungkin menyebabkan bisnis sekarang banyak di minati yaitu karena persaingan antar para pencari kerja yang mulai ketat juga karena lapangan kerja yang sudah semakin sedikit sehingga banyak yang mulai membuka lapangan kerja lewat profesi bisnis demi keuntungan sendiri dan menyerap tenaga kerja yang diperlukan